Membangun FTP Server bagian pertama

FTP Server adalah salah satu protokol yang digunakan untuk berbagi berkas yang berada di layer application, yang secara penggunaannya terutama diperuntukan untuk berbagi data melalui internet.  FTP  sendiri adalah singkatan dari [ File Transfer Protokol ]. FTP sendiri berjalan di range Port 20-22. FTP dikembangkan untuk mengijinkan transfer berkas antara klien dan server. Klien FTP adalah aplikasi yang berjalan pada suatu komputer yang digunakan untuk mengirimkan (push) dan mengambil (pull) berkas dari suatu server yang menjalankan FTP daemon (FTPd). Untuk dapat mengirimkan berkas, FTP memerlukan dua koneksi antara klien dan server: satu untuk perintah dan tanggapan, dan yang satu lagi untuk pengiriman berkas itu sendiri. 

Klien membangun koneksi pertama ke server pada TCP port 21. Koneksi ini digunakan untuk lalu lintas kendali, terdiri dari perintah dari klien dan tanggapan dari server. Klien membuat koneksi ke dua ke server melalui TCP port 20. Koneksi ini untuk melakukan transfer berkas yang sebenarnya dan diciptakan setiap kali ada berkas yang dikirimkan.

Transfer berkas dapat terjadi pada kedua arah. Klien dapat mengunduh (pull) berkas dari server atau, klien memunggah/ upload (push) berkas ke server.

Dibawah ini adalah cara kerja dari FTP antara client dan server. ( Picture referensi diambil dari cisco.com )

Bagi anda yang ingin membangun FTP server, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti yang pernah saya kerjakan.

Persiapan Awal

1. Memiliki koneksi internet yah pastinya.. :-P
2. Ada Server yang on 24 hours dengan space hardisk yang cukup, space tergantung dari kebijakan perusahaan anda.
3. Aplikasi FTP Gratisan ( Saya sendiri menggunakan File Zilla, karena sifatnya gratisan dan sangat mudah dikonfigurasi ), apabila anda ingin menggunakan aplikasi selain yang saya sebutkan silahkan saja, bebas.

Tahapan Instalasi dan konfigurasi


1. Setelah download installer dari filezilla, Double klik dan Run, jangan cuma nginstall doang, baca license aggrementnya bahwa sofware tersebut adalah gratisan..Saya melakukan installasi ini misalnya dialamat server dengan IP : 192.168.0.2

2. Selanjutnya adalah Default installation, tidak harus ada yang dirubah kecuali anda ingin merubahnya.

3. Setelah proses installasi selesai, maka akan ada tampilan seperti ini, tekan OK saja.

4. Selanjutnya konfigurasi FileZilla servernya itu sendiri. Lihat hasil screenshoot dibawah ini, Buat User dahulu, terus buat Folder. dan Aturlah Hak Aksesnya, jangan lupa dikasih Password.

Tukang Nulis : R003! 4lf!4n W0eht4r [newrobix@gmailcom] ~ Jagad-internet

Penulis memiliki hobi mengutak-atik perangkat jaringan dan system infrastruktur.. dan tulas-tulis pada sebuah blog ini yang tujuannya supaya bisa menambah teman dan bertukar informasi.

:: ! ::

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.